|
Apakah anda seorang pecinta / senang akan hal-hal yang berbau "Porno" atau "Blue" atau "Vulgar"?
Yah sekiranya manusia sejagat di dunia ini harus minimal "mengerti" akan hal yang banyak masih dianggap tabu oleh banyak orang di Timur seperti kita ini.
Kenapa?
Yah simple jawabannya. Karna agar kita mengerti apa itu "efek buruk yang berkepanjangan" dari suatu "kenikmatan sementara" yang berulang-ulang kita lakukan.
Oke, gini sob Pemuters. Saya berusaha untuk bikin artikel gini juga bertujuan untuk membuat para sobat "Sadar" akan bahayanya menonton Film Porno. Kenapa? Ya karna kenikmatan sesaat ini banyak sekali membawa ruginya sob, dan akan saya coba gali dalam fakta yang telah terbukti tentang buruknya menonton film "Porno"
|
Berdasarkan FAKTA PARA AHLI
Dalam sebuah seminar yang diselenggarakan oleh Yayasan Kita & Buah Hati! yang menghadirkan dua pembicara senior dalam ilmu psikologi dan parenting, yakni Ibu Elly Risman,Psi seorang pakar parenting di Indonesia, dan Dr. Randall F. Hyde,Ph.D seorang psikolog senior di negara Amerika, Randall F mengatakan bahwa:
"Percayalah pornografi adalah suatu bencana yang kami sendiri ( maksudnya negara Amerika sendiri ) keteteran. Negara kami dapat mempersiapkan perang, dengan senjata dan tentara. Negara kami bisa menghadapi penyakit dengan temuan obat – obat dengan penelitian ilmuwan kami. Tapi untuk pornografi…percayalah…. pada awalnya kami tidak siap dan tidak tahu cara apa yang harus dilakukan untuk melawannya. Maka dari itu saya (Dr. Randall F. Hyde,Ph.D) datang kesini, karena saya ingin ikut dalam upaya pembersihan pornografi di negara kita ini. Karena negara kamipun pernah dilanda bencana ini. Dan itu sangat mengganggu. Dan syukurnya kami sudah melewati itu sekarang. “
Tuh kan sob Pemuters. Sudah Jelas kan? Bahaya dari Pornografi itu? Yang jelas-jelas blue film itu banyak berasal dari mereka tapi justru FAKTANYA bahwa orang Barat sendiri juga sangat amat merasa terganggu akibat berkembangnya kebiasaan buruk itu!
Masih kurang percaya?
Berdasarkan DALIL NAQLI
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ (30) وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat". Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung’’(QS. An-Nur: 30-31)
Dan,
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا “Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk” (QS. Al-Isro’: 32)
Tuh sob. Di Al-Qur'anul Karim Sudah Jelas bahwa segala perbuatan yang berhubungan dengan zina, pornografi maupun pornoaksi, adalah sangat DILARANG karna akan banyak kerugiannya, seperti dibawah ini:
1. Otak bagian PFC (Pre Frontal Cortex) Rusak!
|
Pre Frontal Cortex (PFC) |
Bagian otak yang ini adalah tempat moral dan nilai yang bertanggung jawab untuk perencanaan masa depan, pengontrolan emosi, pengontrolan diri dan konsekuensi, serta pengambilan keputusan. Bagian otak ini akan matang di usia 25 tahun.
Apabila disaat anak-anak yang belm matang melihat pornografi, maka gambar visual pornografi itu akan dikirim ke otak bagian belakang, disebut juga respondent. Karena respondent ini belum berfungsi maka anak akan kaget.
Apabila respondent tersenggol maka dia akan mengeluarkan hormon yang namanya dopamin. Dopamin itu akan mengeluarkan zat yang akan membuat anak merasa senang, nikmat,bahagia, dan membuat anak kecanduan. Dan ini akan terus berlanjut hingga merusak 4 Hormon yang ada di dalam tubuh kita ini, seperti dibawah:
2. Rusaknya 4 Hormon yang Bekerja di Dalam Tubuh Kita!
a. Dopamine
|
Dopamine |
Nah apabila sobat Pemuters paham akan buruknya kelebihan hormon dopamin ini akibat porno, yaitu membuat "Level kebutuhan akan Porno" sobat terus bertambah, maka hentikan!
b. Neuropiniphrin
|
Kerusakan "Entreprenuership" |
Ini juga nih sob. Apa itu Hormon Neuropiniphrin?
Hormon Neuropiniphrin adalah hormon yang mengarahkan si otak untuk berpikir secara Enterpreneurship (kewirausahawan).
Sudah kebayangkan, fungsinya apa? Yang jelas dengan hormon ini sobat bisa lebih kreatif lagi dalam memanfaatkan setiap peluang bisnis yang ada, sedangkan karna dirusaknya hormon ini akibat pornografi, maka percayalah, daya kreatif sobat bisa rusak akibat Pornografi
c. Serotonin
|
Serotonin |
Kalo hormon yang satu ini nih, gunanya sebagai "Penenang" disaat seorang manusia merasa stress, tertekan, dsb. Hal terbaik yang bisa dilakukan sih bagusnya ibadah, dan MASIH BANYAK hobby lain lagi yang bisa dilakukan untuk menghibur diri kita ini yang sedang stress
Nah, sekarang coba sobat Pemuters bayangin deh, kalo misalnya kegiatan positif yang bisa ngisi rasa jenuh itu tergantikan dengan kegiatan "Porno"?
Rusak gak kita dan juga Indonesia?
d. Oksitosin
Hormon Oksitosin ini gunanya untuk membuat seseorang lebih merasa "terikat", lebih merasa "suka" dengan hal yang berhubungan.
Contohnya adalah seorang bayi dan ibunya. Mengapa bayi ada hubungan batin (terikat) dengan seorang ibunya yang menyusui?
Ya jawabanya karna hormon Oksitosin itu yang dikeluarkan oleh si ibu!
Jadi apabila hormon oksitosin itu telah memiliki kesalahan kegunaan (akibat selalu bekerja ketika menonton Porno)...
Maka itulah alasanya mengapa sobat "Ingin lagi, dan lagi" setelah melihat hal yang berbau porno :D
Apa Solusinya?
Menurut pengalaman yang telah saya rasakan, beberapa tips dibawah ini akan sangat membantu kita dalam memperbaiki diri:
1. Mendekat kepada Tuhan YME
Percayalah, kegiatan satu ini akan sangat membantu sobat untuk lebih menjauhkan kegiatan negatif itu dari diri sobat, karna saya percaya semua agama mengajarkan yang baik, dan menjauhkan yang buruk
2. Hapus segala potensi "godaan"
Bagaimana kita mau lepas dari kebiasaan ini, jika ibadah sudah, motivasi diri sudah tetapi masih menyimpan file haram itu di komputer?
Yang pasti sobat akan "tergoda" lagi untuk membukanya :D
Makanya mulai dari sekarang, BERSIHKAN file haram itu!
3. Komitmen, Konsisten pada Prinsip!
Setelah menghapus "Godaan" dan telah berusaha mendekat pada Tuhan YME, maka inilah saatnya bagi sobat untuk "Membuktikan" bahwa sobat tidak rusak akibat pornografi itu.
Tunjukan bahwa sobat bisa menjaga Komitmen, Konsisten dan Prinsip sobat untuk menjauhkan kegiatan terlarang itu.
Apabila terlanggar? Ya, maka sobat berarti "Belum Sempurna" dalam memiliki Prinsip untuk berubah.
Semakin sering sobat mengulang, semakin sering sobat tidak Konsisten, maka akan semakin sulitlah sobat untuk sembuh dari kebiasaan buruk itu.
Maka dari itu,
TETAP KONSENTRASI UNTUK TERUS MENJALANKAN 3 POINT DIATAS!!
Sumber-Sumber:
http://www.hidayatullah.com/iptekes/kesehatan/read/2013/05/20/2453/kerusakan-otak-akibat-pornografi-mirip-mobil-ringsek-akibat-benturan-keras.html
http://www.makassarpromo.com/kerusakan-otak-akibat-pornografi/
http://mahadhirsaiyid.blogspot.co.id/2013/02/pornografi-dan-porno-aksi-dalam.html
http://siabangpedia.blogspot.co.id/2013/11/dampak-serta-solusi-pornografi.html#.VxQv9Ux97IW